Lima Adegan Spiritualitas dalam Kehidupan Sehari-hari Anda

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini ke Reddit Bagikan artikel ini ke Penulis Ahli Pinterest Dr Hideki Takei
Spiritualitas tidak istimewa atau sulit. Anda bisa menjadi spiritual dalam kehidupan sehari-hari Anda. Sebenarnya, jika Anda benar-benar orang yang spiritual, spiritualitas Anda harus ada di mana-mana setiap saat dalam hidup Anda. Apa pun yang Anda lakukan dalam hidup Anda dapat dipengaruhi rohani atau rohani. Di sini kami memilih beberapa contoh spiritualitas sehari-hari dalam hidup Anda.

1. Memaafkan diri sendiri

Ketika ada yang salah, Anda mungkin menyalahkan diri sendiri. Anda akan menyalahkan diri sendiri seolah-olah Anda tidak akan bisa memaafkan Anda. Anda mungkin berpikir semuanya salah karena Anda. Anda mungkin berpikir Anda bisa melakukan jauh lebih baik. Anda mungkin berpikir Anda seharusnya melakukan lebih baik.

Pertama-tama, jika Anda berpikir dengan cara ini, Anda adalah orang yang baik dan spiritual. Jika Anda cenderung menyalahkan diri sendiri, Anda melakukan hal yang jauh lebih baik yang hanya menyalahkan orang lain. Anda tidak akan melukai orang lain kecuali Anda.

Jadi, mengapa Anda harus menyakiti diri sendiri?

Jika Anda terus menyalahkan diri sendiri, apakah Anda pikir Anda dapat membuat situasi menjadi lebih baik?

Saya pikir tidak!

Terkadang, ada yang salah tanpa alasan! Kesepakatan yang dilakukan adalah kesepakatan yang sudah selesai. Mari kita lanjutkan!

Berhentilah menyalahkan diri sendiri. Cobalah memaafkan dirimu sendiri. Kemudian, coba lagi. Mencoba lagi berarti Anda akan menganalisis apa yang Anda lakukan tanpa merasa bersalah. Ini peningkatan, bukan? Anda cukup mencoba membuatnya bekerja di lain waktu, itu saja.

Berpikir positif dan kebijakan "tidak pernah menyerah" tanpa menyakiti siapa pun. Apakah ini terdengar seperti spiritual?

2. Kebahagiaan dan sukacita kecil

Jika Anda menemukan kebahagiaan dalam hal kecil seperti bunga di ladang, Anda spiritual. Jika Anda merasa beruntung karena Anda dapat makan tiga kali sehari, Anda memang spiritual.

Seseorang yang rohani selalu hidup dalam damai dengan kebahagiaan dan penghargaan tanpa akhir dalam kehidupan sehari-hari tanpa hasrat materialistis. Ketika Anda dibebaskan dari materialisme, Anda akan mencari sesuatu yang tidak materialistis dan sangat sederhana. Kemudian, Anda akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan tanpa akhir dan "tak ternilai" dalam hal-hal yang sangat kecil, hal-hal yang normal, dan hal-hal sederhana. Spiritualitas akan membuat hidup Anda indah, sederhana, dan menyenangkan.

Bahkan, jika Anda berpikir semua orang spiritual akan selalu tenang dan tenang, Anda salah. Orang yang benar-benar rohani akan merasakan sukacita yang lebih "hidup" dalam hidup mereka. Mereka akan tertawa dan tersenyum lebih banyak karena mereka dapat merasakan lebih banyak kebahagiaan dan sukacita. Mereka akan menangis karena mereka dapat merasakan keindahan atau kesedihan lebih banyak. Namun, mereka tidak akan sangat tertekan karena kebahagiaan, sukacita, dan keindahan yang diperkuat secara rohani.

3. Senyum dan apresiasi

Spiritualitas dapat ditingkatkan secara fisik. Misalnya, membuat senyuman akan membuat Anda merasa lebih baik ketika merasa sedih, sedih, atau depresi. Tersenyum adalah hal yang baik karena tidak hanya membuat diri Anda merasa lebih baik tetapi juga membuat orang lain merasa lebih baik. Senyum Anda akan membuat orang lain tersenyum!

Cobalah tersenyum tiga kali sehari. Misalnya, ketika Anda bangun, Anda pergi ke kamar mandi dan melihat Anda di cermin. Lalu, tersenyumlah pada diri sendiri. Anda akan terkejut bahwa sarapan Anda akan terasa lebih enak! Sebelum makan siang, Anda tersenyum lagi dan Anda akan dapat menikmati makan siang Anda lebih banyak! Sebelum tidur, Anda tersenyum lagi dan Anda akan tidur lebih nyenyak!

Ekspresi verbal juga akan meningkatkan spiritualitas Anda. Misalnya, coba ucapkan, "Terima kasih dan hargai," ketika Anda mungkin mengatakan ekspresi berlawanan. Ketika Anda menyerah untuk makan malam mewah karena salju turun berat, Anda akan berkata, "Terima kasih dan menghargainya," karena Anda akan tinggal di rumah dan makan malam dengan aman alih-alih mengambil risiko kecelakaan mobil dengan mengemudi di salju ini. Ketika Anda ketinggalan bus untuk pulang, Anda akan mengatakan hal yang sama karena Anda akan melihat matahari yang indah di perhentian bus.

"Terima kasih dan menghargainya" adalah salah satu ekspresi verbal yang paling spiritual karena ini adalah ekspresi dari aturan dasar hidup kita. Aturannya adalah kita semua dibiarkan hidup dengan kehidupan lain. Tidak ada yang bisa hidup tanpa diri sendiri. Bahkan jika Anda sendirian, Anda masih akan membutuhkan makanan yang memang bagian dari kehidupan lain.

"Terima kasih dan menghargainya" akan membuat hidup Anda lebih baik dan memberi tahu Anda betapa beruntungnya Anda. Pada saat yang sama, ini adalah ekspresi untuk membuat orang lain bahagia karena mereka akan tahu mereka melakukan sesuatu yang baik kepada Anda. Akhirnya, mereka akan dapat mengekspresikan penghargaan mereka kepada Anda dan orang lain.

Cobalah untuk menyatakan penghargaan Anda tiga kali sehari. Misalnya, Anda dapat menyatakan penghargaan Anda ketika pasangan Anda menyiapkan sarapan dengan secangkir kopi panas. Ketika Anda makan sarapan dan pergi bekerja, Anda akan menyatakan penghargaan Anda karena memiliki pekerjaan untuk menyuplai